Sosok Pendidik Teladan: Siti Rofiko, Guru Penuh Kesabaran dan Keikhlasan

Mengabdi Sejak 2004 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Siti Rofiko adalah seorang guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan anak usia dini. Sejak tahun 2004, beliau telah mengajar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang terletak di Jalan Jeruk Gang Pinggir No. 1A. Selama lebih dari dua dekade, Siti Rofiko dikenal sebagai sosok yang sabar dan ikhlas dalam mengajar.

Lima tahun setelah mulai mengajar, pada tahun 2009, Siti Rofiko diangkat sebagai kepala sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal. Peran barunya ini membawa tanggung jawab yang lebih besar, namun ia menerimanya dengan penuh kesungguhan dan semangat. Kepemimpinannya yang bijaksana dan penuh kasih membuat TK Aisyiyah Bustanul Athfal semakin berkembang dan dikenal luas.

Menjadi seorang guru TK bukanlah hal yang mudah, namun Siti Rofiko telah menunjukkan bahwa dengan kesabaran dan keikhlasan, tantangan apa pun dapat dihadapi. Ia memulai karirnya di TK Aisyiyah Bustanul Athfal pada tahun 2004, dan sejak itu, ia tidak pernah berhenti untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya. Rasa cinta dan dedikasinya pada anak-anak menjadi motivasi utama dalam setiap langkah yang diambilnya.

Siti Rofiko memiliki metode pengajaran yang unik dan inspiratif. Ia selalu berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendidik. Dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, ia mampu menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka merasa nyaman serta bersemangat untuk belajar. Tidak hanya itu, ia juga sering menggunakan berbagai media pembelajaran kreatif untuk membantu anak-anak memahami konsep-konsep dasar dengan lebih mudah.

Selama bertahun-tahun, Siti Rofiko telah menjadi teladan bagi rekan-rekan sejawat dan murid-muridnya. Kesabarannya dalam menghadapi setiap karakter anak yang berbeda-beda menunjukkan betapa besar cintanya terhadap profesi ini. 

Keberadaan Siti Rofiko di TK Aisyiyah Bustanul Athfal memberikan pengaruh positif yang besar. Banyak orang tua yang merasa tenang dan percaya menitipkan anak-anak mereka di bawah asuhan beliau. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan sekitar, menunjukkan bahwa perannya sebagai pendidik tidak hanya terbatas di dalam kelas.

Siti Rofiko adalah contoh nyata dari seorang pendidik yang sabar dan ikhlas. Dengan pengabdian yang luar biasa selama lebih dari dua dekade, ia telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan anak usia dini. Semoga cerita inspiratif dari Siti Rofiko ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang kita jalani.

Ular Menari Demi Rezeki: Kisah Penjaja Ular di Alun-Alun Kota

 

Sabtu (06/Juli?2024) Sidoarjo, Jawa Timur - Di tengah keramaian alun-alun kota, seorang pria bernama Mukhlasin menarik perhatian para pengunjung dengan pertunjukan ularnya yang unik. Dengan keahliannya menjinakkan dan memainkan ular, ia menghibur para pengunjung sambil mencari rezeki untuk menghidupi keluarganya.

Mukhlasin telah menekuni profesi ini selama bertahun-tahun. Ia belajar dari sang kakek tentang bagaimana memperlakukan ular dengan aman dan menampilkannya dengan menarik.

Setiap hari, ia membawa berbagai jenis ular, mulai dari ular piton yang besar hingga ular berbisa yang mematikan. Ia dengan cekatan menari bersama ular-ular tersebut, mengikuti alunan musik yang ia putar.

Para pengunjung pun dibuat takjub dengan pertunjukannya. Mereka berbondong-bondong memberikan uang kepada Mukhlasin sebagai tanda terima kasih atas hiburan yang ia berikan.

"Saya senang bisa menghibur orang lain dengan pertunjukan ular saya," ujar Mukhlasin. "Meskipun ini bukan pekerjaan yang mudah, saya bersyukur bisa mendapatkan rezeki dari sini untuk menghidupi keluarga saya."

Ia menambahkan, "Ular-ular ini adalah sahabat saya. Saya merawat mereka dengan baik dan memastikan mereka selalu dalam kondisi yang sehat."

Namun, di balik keceriaan pertunjukannya, Mukhlasin juga harus menghadapi berbagai tantangan. Ia seringkali mendapat cibiran dari orang-orang yang menganggap profesinya sebagai hal yang berbahaya dan tidak pantas.

"Banyak orang yang takut dengan ular dan mereka tidak memahami profesi saya," tuturnya. "Tapi saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa ular bukan hewan yang berbahaya dan mereka bisa menjadi teman yang menyenangkan."

Mukhlasin berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Ia juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai profesi-profesi unik yang ada di sekitar mereka.

Mahir Menjinakkan Kuda Besi: Kisah Inspiratif seorang Mekanik Mobil

 Sabtu (06/Juli/2024) Sidoarjo - Di balik gemerlapnya lampu bengkel, Iliyas cekatan membongkar mesin mobil dengan tangan yang terampil dan penuh keyakinan. Bagi Iliyas, mobil bukan sekadar mesin dan besi tua, melainkan sahabat yang perlu dirawat dan dipahami.

Sejak kecil, Iliyas sudah memiliki ketertarikan pada dunia otomotif. Kecintaannya pada mobil mengantarkannya untuk menekuni profesi sebagai mekanik selama kurang lebih 30 tahun. Bagi Iliyas, pekerjaannya bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebuah passion dan dedikasi.

Setiap hari, Iliyas dihadapkan dengan berbagai macam tantangan. Mulai dari mobil yang mogok di jalanan hingga mesin yang rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi untuk memperbaikinya. Namun, Iliyas selalu menghadapinya dengan semangat dan pantang menyerah.

"Bagi saya, tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi," ujar Iliyas dengan penuh keyakinan. "Setiap kerusakan pasti ada solusinya, asalkan kita mau mencari dan berusaha."

Keahlian dan ketekunan Iliyas telah diakui oleh banyak pelanggan. Iliyas dikenal sebagai mekanik yang handal, jujur, dan selalu memberikan pelayanan terbaik. Tak heran, bengkelnya selalu ramai dikunjungi pelanggan dari berbagai daerah.

Di balik keahliannya, Iliyas juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Iliyas sering membantu orang lain yang mengalami mogok di jalanan, tanpa memungut biaya. Bagi Iliyas, menolong orang lain adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

"Saya ingin menggunakan kemampuan saya untuk membantu orang lain," kata Iliyas. "Bagi saya, melihat orang lain senang dan terbantu setelah mobilnya diperbaiki adalah kepuasan tersendiri."

Kisah inspiratif Iliyas menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kepedulian, kita dapat mencapai mimpi dan memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi Iliyas, mobil bukan sekadar mesin dan besi tua, tetapi juga kanvas untuk menuangkan keahlian, passion, dan semangat membantu sesama.

Impian Suami Istri Terwujud: Menjalankan Ibadah Haji Bersama di Tanah Suci

 

Sabtu, (06/Juli/2024) Saudi Arabia. Pasangan suami istri, Budi dan Siti Mastuka, memancarkan kebahagiaan luar biasa saat menceritakan pengalaman mereka menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Mimpi mereka yang telah lama ditanamkan untuk menapaki Baitullah bersama akhirnya terwujud setelah kurang lebih 21 Tahun menabung dan mempersiapkan diri.

Perjalanan mereka ke Tanah Suci diwarnai dengan rasa haru dan penuh makna. Sejak awal keberangkatan, mereka sudah merasakan atmosfer spiritual yang begitu kental. Momen-momen bersejarah seperti tawaf mengelilingi Ka'bah, melakukan sai antara Safa dan Marwah, dan berdoa di Padang Arafah menjadi kenangan tak terlupakan bagi mereka berdua.

"Budi" mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji bersama sang istri. "Ini merupakan mimpi kami berdua sejak lama, dan bersyukur akhirnya bisa terwujud," ujarnya.

Bagi Siti Mastuka, menunaikan ibadah haji bersama suami merupakan anugerah yang luar biasa. "Perasaan saya campur aduk, antara bahagia, haru, dan bersyukur. Ini merupakan pengalaman spiritual yang tak ternilai harganya," ungkapnya.

Lebih dari sekadar ibadah, perjalanan haji ini juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan pernikahan mereka. Saling membantu dan menguatkan satu sama lain dalam menjalani berbagai kegiatan haji, membuat hubungan mereka semakin erat dan penuh makna.

"Kami banyak belajar tentang arti kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian diri kepada Allah SWT selama di Tanah Suci," kata Budi. "Pengalaman ini akan selalu kami ingat dan menjadi bekal untuk kehidupan rumah tangga kami kedepannya."

Kembali ke tanah air, Budi dan Siti Mastuka bertekad untuk terus menjaga semangat dan nilai-nilai yang mereka dapatkan selama di Tanah Suci. Mereka berharap pengalaman mereka dapat menginspirasi pasangan lain untuk mewujudkan mimpi menunaikan ibadah haji bersama.

Ranting Pohon Menghalang Kabel Listrik, PLN Lakukan Pemangkasan

 Jumat (05/Juli/2024) Tulangan Sidoarjo. Petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sidoarjo, hari ini melakukan pemangkasan ranting pohon yang berdekatan dengan kabel listrik di Tulangan. Pemangkasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan jaringan listrik akibat pohon tumbang atau ranting yang patah dan menimpa kabel. 

"Pemangkasan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan", kata Khilmi selaku petugas PLN Sidoarjo.

Menurut Khilmi, pohon yang ditumbuhkan di sekitar kabel listrik dapat membahayakan keselamatan warga dan mengganggu kelancaran aliran listrik. Saat hujan deras atau angin kencang, ranting pohon yang rapuh dapat patah dan menimpa kabel, sehingga menyebabkan korsleting dan pemadaman listrik.

"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menanam pohon di bawah atau di dekat kabel listrik," ujar Khilmi.

Pemangkasan ranting pohon dilakukan dengan menggunakan gergaji dan peralatan lainnya. Petugas PLN juga dibantu oleh masyarakat sekitar untuk membersihkan ranting dan dahan pohon yang telah dipotong.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses pemangkasan," kata Khilmi. "Kami harap masyarakat dapat memaklumi dan mendukung upaya kami untuk menjaga keandalan pasokan listrik."

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 Di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong

 

Jum'at (05/07/2024) SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong mengumumkan pembukaan penerimaan 

peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025. Proses pendaftaran gelombang 2 akan dimulai pada

bulan April-juli 2024. Kepala Sekolah SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong, 

Bapak H. Mochammad Anas M.Pd, menyampaikan bahwa sekolah ini menawarkan lingkungan 

pendidikan yang berkualitas dan tenaga pendidikan yang berpengalaman. 

SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong optimis bahwa penerimaan peserta didik baru ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di sekolah dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK EKSTRAKURIKULER BERKUDA DI UNESA, SURABAYA

 

Surabaya, 4 Juli 2024 - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah melangkah maju dalam pengembangan infrastruktur dan kesempatan pendidikan dengan mengumumkan proyek pembangunan baru yang ambisius. Hari Kamis ini, UNESA mengungkap rencana perluasan kegiatan ekstrakurikuler dengan fokus pada pembangunan dan peningkatan fasilitas untuk kegiatan berkuda di kampus utama mereka di Lakarsantri, Lidah Wetan.

Proyek ini bertujuan untuk memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, salah satunya adalah olahraga berkuda. Pembangunan infrastruktur yang direncanakan akan mencakup arena dan fasilitas pendukung lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi mahasiswa dalam aktivitas tersebut.

"Dengan pengembangan ini, kami berharap dapat memberikan lingkungan yang mendukung bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat mereka dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler," ungkap Rektor UNESA dalam pernyataan resminya.

Pemerataan fasilitas untuk kegiatan berkuda ini juga diharapkan dapat mempromosikan kegiatan fisik dan kesehatan di antara mahasiswa, sambil mendukung pengembangan keterampilan non-akademis mereka.

Langkah ini menegaskan komitmen UNESA dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa mereka, serta memperkuat posisi universitas sebagai pusat pendidikan yang progresif dan inovatif di Indonesia.

Proyek ini direncanakan selesai dalam beberapa bulan mendatang, dengan harapan memberikan manfaat maksimal bagi komunitas akademis UNESA dan masyarakat umum di sekitarnya.